Barcelona Jordi Alba mengutarakan jika chemistry-nya dengan Lionel Messi hak merek
Barcelona Jordi Alba mengutarakan jika chemistry-nya dengan Lionel Messi hak merek terjaga sendirinya tanpa latihan khusus. Dia mengharap tetap bermain dengan La Pulga.
Gabungan di antara Jordi Alba dan Lionel Messi sanggup https://patendo.com/contoh-kasus-hak-merek/ hak merek mendatangkan momok untuk lawan-lawan Barcelona dalam beberapa musim paling akhir. Umpan Alba dari segi kiri seringkali menganakemaskan La Pulga.
Diambil dari Tranfermarkt, ke-2 pemain ini telah bermain bersama dalam 321 di Barcelona semenjak Alba mendekat hak merek ke Camp Nou dari Valencia pada 2012. Alba terdaftar telah memberi 22 assist ke Messi. Sesaat, Messi mencatatkan delapan umpan yang diselesaikan Alba menghasilkan gol.
Antiknya, Alba akui tidak pernah latihan secara eksklusif dengan Messi untuk membuat gabungan maut ini. Dia akui ini terjadi hak merek sendirinya.
"Leo dan saya kerap cari keduanya. Bila saya memberinya umpan, saya ketahui ia dapat mendatangkan bahaya atau cetak gol," tutur Alba diambil dari AS.
"Saya selalu usaha memberinya umpan. Walau musuh telah mengenali kami lebih bagus dari waktu ke waktu."
"Saya coba memberi umpan ke rekanan satu team yang lain. Ini bukanlah suatu hal yang lahir dari usaha keras kami. Itu terjadi dengan sendiri," bebernya berkenaan chemistry-nya dengan Messi.
Tetapi duet Messi- Alba ini terancam buyar pada musim depan. Sesudah kontrak Messi bersama Blaugrana akan habis akhir musim kelak. Sampai sekarang belum pertanda pemain dari Argentina ini akan perpanjang kontraknya di Camp Nou.
Alba masih mengharap Messi masih berada di Barcelona. Dia pengin lagi bermain dengan peraup 6x Ballon d'Or itu. Dia berasa Messi membuat tampil lebih bagus.
Ia figur yang rendah hati dan banyak menolong saya. Saya jadi lebih baik dan saya banyak bermain dengannya," ungkapkan Alba masalah Messi.
"Mudah-mudahan ini bersambung di beberapa tahun di depan di Barcelona. Ini bisa menjadi yang terhebat untuk semuanya orang dan penting untuk rekanan team kami. Saya mengharap ia tetap lanjut di sini. Ini akan bagus untuk Barcelona."
Semestinya Barcelona difavoritkan dan memenangkan Piala Super Spanyol. Sayang semua ambyar, Barcelona seperti bukan Barcelona yang umumnya.
Barcelona kalah 2-3 dari Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Senin (18/1/2021) pagi hari WIB. Kejar-kejaran gol terjadi!
Barcelona sempat unggul melalui Antoine Griezmann pada menit ke-40. Tetapi, Oscar De Marcos menyamainya dua menit berlalu. Set pertama ditutup 1-1.
Selanjutnya, Barcelona pada akhirnya dapat unggul kembali pada menit ke-77. Antoine Griezmann kembali lagi yang mencatat namanya di papan score. Tetapi, Bilbao dapat memaksain seimbang kembali, melalui gol Asier Villalibre pada menit ke-90.
Score seimbang membuat pertandingan diteruskan ke set tambahan. Bilbao malah mendapatkan gol ke-3 nya melalui tindakan Inaki Williams pada menit ke-93.
Bilbao menang, Barcelona gagal, serta lebih 'lengkapnya' kembali Lionel Messi diganjar kartu merah. Ambyar telah...
Dikutip dari media Spanyol, Marca, Barcelona sesungguhnya tidak tampil jelek-jelek sangat saat melawan Athletic Bilbao. Ke-2 team sama melepaskan empat shooting ke arah sektor.
Blaugrana unggul dalam kepenguasaan bola, 68 % sebanding 32 %. Namun, Barcelona seperti kurang menggigit!
Barcelona hanya mencatat 62 recovery ball alias kembali merampas bola saat kehilangan dari 140 kehilangan bola. Athletic Bilbao lebih bagus, 73 recovery ball dari 131 kehilangan bola.
Barcelona mencatat umpan sampai 840 kali. Jauh berbeda dari Bilbao yang hanya 338 kali. Satu kali lagi, walaupun banyak umpan, Messi dkk kurang menggigit.
Nahasnya, dua dari 3 gol Bilbao tiba dari kekeliruan pribadi di baris pertahanan Barca saat Jordi Alba kecurian Oscar de Marcos, Dan, Clement Lenglet atau Antoine Griezmann tidak berhasil menahan Asier Villalibre cetak gol ke-2 teamnya.
Komentar
Posting Komentar